Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

MIG-31 Pesawat Tempur Yang Sanggup Mengunci Target Dari Jarak Ratusan Kilometer

Info informasi MIG-31 Pesawat Tempur Yang Sanggup Mengunci Target Dari Jarak Ratusan Kilometer atau artikel tentang MIG-31 Pesawat Tempur Yang Sanggup Mengunci Target Dari Jarak Ratusan Kilometer ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Jet tempur Mikoyan MiG-31 (kode NATO: 'Foxhound') adalah pesawat tempur pencegat yang dikembangkan untuk menggantikan MiG-25 'Foxbat'.  Pesawat interseptor pertahanan udara milik Rusia mempunyai sebuah kemampuan pengejaran dan penguncian target multiple dari jarak jauh dan merupakan pesawat tempur Soviet pertama yang benar-benar mempunyai kemampuan look-down dan shoot-down. 

Kunci dari efektivitas MiG-31 adalah radar antena array bertahap tetap Zaslon (Zaslon fixed phased array antenna radar) yang diberi nama kode �Flash Dance� oleh NATO, yang disebut sebagai radar pesawat tempur yang paling hebat. Mesin Soloviev D-38F6 baru telah dispesialkan untuk MiG-31 dengan tujuan untuk menambah jarak jangkau. Pada 1987, lebih dari 150 FOXHOUND yang dioperasikan di beberapa lokasi dari area Arkhangelsk di barat laut USSR sampai timur jauh Soviet. 


MIG-31 FOXHOUND di dedikasikan untuk misi pertahanan udara dalam negeri Soviet. Mig-31 membawa misil udara-ke-udara jarak-jauh AA-9 dan dapat menyerang 4 target dalam waktu bersamaan dengan AA-9.

Prototip MiG-31, diberi kode Ye-155MP terbang perdana tanggal 16 September 1975. Sangat mirip dengan MiG-25, walaupun merupakan sebuah desain yang benar-benar baru, tetapi bertempat duduk ganda dengan operator senjata duduk di belakang pilot. 16% dari tubuhnya menggunakan bahan titanium, sementara 33% adalah aluminium. Material ini mampu mengurangi bobot namun kuat. Tangki bahan bakar diperbesar serta mesinnya menggunakan mesin turbofan low-bypass yang lebih efisien.


Ye-155MP membawa radar baru yang lebih canggih, yang mampu mendeteksi sasaran di atas maupun di bawah pesawat, serta mengunci beberapa sasaran sekaligus.

MiG-31 dijuluki �radar terbang� oleh para pilot karena kemampuan avionikanya yang unik. Pesawat ini memiliki sistem kendali �barrier� di pangkalannya dan dilengkapi dengan antena dengan susunan berfase pertama (PPA) di dunia. PPA berbeda dari radar klasik karena bisa menggerakkan sorotan di antena tetap, menghasilkan sejumlah sinar yang diperlukan, serta melacak berbagai sasaran sekaligus.

�Barrier� ini dapat mendeteksi 24 obyek pada jarak 200 kilometer. Komputer dalam pesawat MiG-31 dapat memilih empat sasaran paling berbahaya dan mengarahkan misil udara jarak jauh langsung pada sasaran tersebut. Jumlah maksimum target yang dapat diserang sekaligus adalah delapan. Empat sasaran lain dihancurkan dengan misil jarak sedang atau misil jarak dekat. Pesawat juga dapat mengirim koordinat sasaran ke pesawat tempur dan misil antipesawat di darat.


MiG-31 mirip dengan MiG-25, dengan saluran intake berada disamping badan dengan sayap yang terpasang di belakangnya dan memiliki dua sirip vertikal. Memiliki konstruksi yang lebih kuat dari MiG-25, namun dibatasi untuk manuver 5G pada kecepatan supersonik, karena MiG-31 tidak dirancang untuk pertempuran jarak dekat (dogfight).


MiG-31 membawa bahan bakar sebanyak 16,350 kg (36,050 lb) dengan tambahan sepasang tangki cadangan kapasitas 5000 liter (1320 galon) di bawah sayap. Pada versi berikutnya memiliki sistem penambahan bahan bakar di udara (aerial refuelling).

MiG-31 diterbangkan oleh seorang pilot dibantu seorang operator radar yang duduk di kokpit belakang. MiG-31 dan merupakan pesawat tempur pertama di dunia yang dilengkapi radar phased-array, yaitu Zaslon S-800. Radar ini memiliki jarak deteksi terhadap sasaran kecil sejauh 200 km (125 mil), serta mampu mengunci 10 sasaran dan menyerang 4 sasaran secara bersamaan. MiG-31 juga memiliki penjejak infra merah (IRST / Infra-red Search and Tracking) yang dapat dikeluar-masukkan dari bawah hidungnya.

Versi pengembangannya dinamai MiG-31M 'Foxhound-B' memiliki radar Zaslon-M dengan jarak deteksi lebih jauh, sekitar 400 km (250 mil) untuk sasaran seukuran AWACS, serta mampu menyerang 6 sasaran sekaligus. Versi ini juga memiliki pod ECM (Electronic Counter Measures) di ujung sayapnya.

Empat MiG-31 dapat bertindak sebagai pesawat mini-AWACS dengan masing-masing memonitor wilayah seluas 200 km dan saling berkoordinasi dengan datalink.

MiG-31 memiliki empat gantungan senjata di bawah sayap dan dapat membawa empat rudal jarak jauh R-33 ('AA-9 'Amos') sebagai senjata utama. Bisa juga membawa R-40 (AA-6 'Acrid'), ataupun rudal jarak pendek R-60 (AA-8 'Aphid') dan R-73 (AA-11 'Archer'). Beberapa MiG-31 dimodifikasi agar mampu membawa rudal R-77 (AA-12 'Adder'). MiG-31 juga memiliki kanon 23mm 6-laras GSh-6-23 dengan 260 butir peluru yang terletak di depan roda pendarat kanan. Tetapi pada versi MiG-31M kanon ini dihilangkan agar dapat membawa tambahan dua rudal R-33 atau R-37.

Empat peluru kendali dari jarak jauh P-33 ditempatkan di posisi pada perangkat peluncuran AKU-410, dipasang pada permukaan yang lebih rendah dari bagian tengah badan pesawat. Rocket berat 480 kg, hulu ledak berat badan - 47 kg, jarak tembak - 120 km.

Dalam buku "Lockheed Blackbird: Beyond The Secret Missions" karya Paul Crickmore.

Dalam buku itu disebutkan bahwa salah seorang pilot pertama Foxhound (MiG-31), Kapten Mikhail Myagkiy, yang telah beberapa kali menerbangkan MiG-31 untuk mencegat pesawat mata-mata AS super cepat tersebut, menjelaskan bagaimana ia dapat mengunci Blackbird pada 31 Januari 1986.

"Skema untuk mencegat SR-71 terjadi hingga detik akhir, dan MiG harus memulainya tepat 16 menit setelah muncul peringatan awal. Mereka memberitahu kami untuk mencegat pada pukul 11.00. Mereka membunyikan alarm dengan suara melengking dan kemudian dikonfirmasi dengan pengeras suara. Munculnya sebuah SR-71 selalu disertai dengan kegelisahan. Semua orang mulai berbicara dengan suara hiruk pikuk, bergegas, dan bereaksi terhadap situasi itu dengan emosi menggelora."

Myagkiy dan MiG-31-nya mampu mencapai Blackbird dan menguncinya pada ketinggian 52.000 kaki (15,8 km) dan pada jarak 120 km dari sasaran. Foxhound kemudian naik di 65.676 kaki (20 km) di mana awak bisa melihat Blackbird dan menurut Myagkiy:

"Seandainya pesawat mata-mata (SR-71) melanggar wilayah udara Soviet, peluncuran rudal akan dilakukan. Tidak ada pesawat yang bisa menghindari rudal R-33." Setelah aksi intersepsi ini, Blackbird dikabarkan tidak pernah lagi terbang untuk melakukan misi pengintaian di wilayah udara Uni Soviet. Artinya sulit pesawat tempur lain, termasuk pesawat pengintai untuk bisa lolos dari MIG-31 ini.

Dikutip dari berbagai sumber:
Ref. https://id.wikipedia.org/wiki/Mikoyan_MiG-31



Demikian artikel tentang MIG-31 Pesawat Tempur Yang Sanggup Mengunci Target Dari Jarak Ratusan Kilometer ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang MIG-31 Pesawat Tempur Yang Sanggup Mengunci Target Dari Jarak Ratusan Kilometer ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.